Indonesiaplus.id – Baru-baru ini, sebuah perusahaan di Inggris, Vatic mengembangkan alat tes Covid-19 berbasis air liur. Perusahan tersebut mengklaim bahwa tes ini mudah dilakukan dan dengan hasil cepat keluar.
Melalui sebuah pernyataan, perusahaan tersebut menyebut hasil pengujian sangat akurat dan dapat tersedia dalam waktu 15 menit saja.
Selain itu, Vatic juga mengklaim misinya merancang tes yang mudah dan orang tidak akan berkeberatan menggunakannya beberapa kali seminggu.
Kendati demikian, tes ini belum tersedia untuk umum karena masih perlu lebih banyak uji coba serta kini berusaha memperoleh persetujuan untuk penjualannya langsung ke publik.
Berdasarkan sebuah laporan di majalah The Economist, terungkap Covid-19 telah menghentikan kenaikan angka harapan hidup yang sebelumnya stabil.
Sedangkan, para peneliti di Inggris, Denmark dan Jerman mengatakan bahwa antara 2019 dan 2020 harapan hidup turun di 26 negara dari 28 negara yang lakukan survei.[mar]
