HUMANITIES

Kunjungi Korban Bencana di Padang Pariaman, Mensos Pastikan Kebutuhan Logistik Tercukupi

Indonesiaplus.id – Masyarakat terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dikunjungi oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, sekaligus menyapa dan memastikan kebutuhan dasar tercukupi dari bantuan logistik.

“Sejak awal mendengar ada korban, saya ingin ke sini. Namun posisi saya kemarin sore ada di Gorontalo dan paginya saya langsung menuju ke sini,” tandas Mensos Sabtu (2/10/2021).

Mensos dan anggota Komisi VII DPR John Kenedy Azis, bantuan Santunan Ahli Waris bagi 7 orang korban tewas Rp 105.000.000. Juga, Kemensos menyalurkan bantuan logistik bencana berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, kasur lipat, selimut, family kit, food ware senilai Rp24.560.000.

Dari sekian banyak korban ada yang selamat, yaitu Kesayangan Nduru. Ia merupakan ahli waris yang saat ini masih kuliah dan rencananya akan wisuda pada bulan Oktober. Mensos memberikan perhatian kepada masa depan Kesayangan Nduru. Mensos memastikan, nantinya Nduru bisa melanjutkan masa depannya dengan bekerja di Kementerian Sosial.

“Kami sudah menitipkan korban ke balai diklat di Padang. Nantinya dia bisa langsung kerja bulan ini di Kementerian Sosial,” kata Mensos.

Mensos menyampaikan akan memberikan bantuan berupa perbaikan rumah warga yang terdampak bencana melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu). Diharapkan masyarakat terdampak bencana tidak hanya mendapatkan kembali kebutuhan dasar berupa tempat hunian, namun memperbaiki dan meningkatkan taraf kehidupannya.

Selain itu, Mensos menyapa anak-anak dan para pengungsi di tenda, sekaligus memotivasi dan menghibur serta meminta anak-anak untuk tetap semangat dan terus belajar di tengah cobaan musibah bencana.

Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak-anak terdampak bencana. Dengan LDP anak-anak bisa mendapatkan truma healing dan bisa melakukan aktivitas yang edukatif sekaligus menghibur.

“LDP diberikan Kemensos untuk anak-anak, sebab mereka diberikan layanan trauma healing supaya meredakan trauma. Kami juga bekerja sama dengan psikolog untuk membimbing mereka,” kata Mensos.

Kepada orang dewasa warga Nagari Pase Laweh, Mensos menyapa dan berdialog dan juga memberikan motivasi agar terus bersemangat dan mengajak mereka berdoa, semoga bencana segera berakhir dan mereka bisa beraktivitas kembali.

Dari Lubuak Aluang, Mensos juga berkunjung ke Nagari Mangopo Pala Gadang Ulakan Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis. Di sini memberikan bantuan Santunan Ahli Waris senilai Rp15.000.000, bantuan bagi korban patah tulang senilai Rp5.000.000, dan bantuan logistik senilai Rp112.000.000.

Di Ulakan Tapakis, Kemensos membuka dapur umum di kantor Nagari Mangopo Pala Gadang. Dapur umum ini nantinya akan melayani kebutuhan pangan korban terdampak bencana agar kebutuhan logistiknya tetap terpenuhi.

Selain itu, Mensos berkunjung ke Kompleks Makam Syekh Burhanuddin, yang masih berada di kawasan Ulakan. Sambil memberikan bantuan Keserasian Sosial sebagai bentuk pelestarian makam yang dihormati oleh masyarakat sekitar.

“Makam ini dihormati oleh masyarakat, kita ada kewajiban menjaga serta melestarikannya. Dulu ketika pertama kali saya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, saya juga memperbaiki makam Sunan Ampel yang sekarang kondisinya sudah baik,” kata Mensos.

Seperti diketahui terdapat 33 titik lokasi bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman pada Rabu (29/9/2021). Bencana ini diakibatkan cuaca ekstrem dan tercatat ada 8 korban tewas, 4 korban luka-luka dan 1 korban luka ringan.[ama]

Related Articles

Back to top button