Beredar Pesan Berantai Isi Form Dapatkan BST, Mensos: Itu Tidak Benar!

Indonesiaplus.id – Beredar melalui sebuah laman informasi yang meminta masyarakat mengisi form agar mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta masyarakat cermat dan tidak mudah terpengaruh dengan berbagai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa informasi seperti itu tidak benar dan sudah dilaporkan ke kepolisian, ” tutur Mensos di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Selain itu, Mensos meminta masyarakat agar cerdas menyaring informasi serta tidak ragu untuk menghubungi pusat-pusat informasi resmi milik Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kami minta masyarakat berhati-hati. Tidak mungkin kementerian menggunakan laman seperti itu. Sudah pasti kementerian menggunakan laman resmi,” ungkap Mensos.
Mensos telah memerintahkan kepada Kepala Biro Humas Kemensos, Hasim membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Sebab, laman itu mengatasnamakan Kemensos dan mengedarkan form pendaftaran pada masyarakat untuk mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu.
“Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya. Hanya saja setelah dikonseling lamannya sudah tidak ada. Kebetulan belum ada laporan dari korban dan sebelumnya kami sudah laporkan ke Kominfo dan ditindaklanjuti dengan dinonaktifkan oleh Kominfo,” katanya.
Kasus ini tidak bisa dilanjutkan untuk penyelidikan maupun penyidikan. Pelaporan kepada kepolisian ini didasari dengan pertimbangan matang.
“Jelas mencemarkan nama baik Kemensos dan mengganggu upaya pihak terkait yang tengah bekerja keras dan serius mengawal kebijakan pemerintah dalam penanganan dampak pandemi,” pungkasnya.[ama]