7 Tips Hindari Sakit dan Cedera Saat Kelamaan Duduk WFH

Indonesiaplus.id – Hampir dua tahun sudah, banyak pegawai yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.
Kendati salah satu hal dasar yang dapat dilakukan untuk mencegah virus, pengaturan baru menyebabkan banyak orang mengalami rasa sakit dan keseleo, terutama di daerah leher dan punggung.
Menurut Kepala Fisioterapis Rumah Sakit Bhatia, Dr Sheetal Rane menyatakan, bahwa sebagian besar kantor sudah memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang apa yang berfungsi sebagai tempat kerja yang sehat.
“Pegawai diharuskan bekejra dari rumah dan semuanya berbeda dan kami tidak selalu mengikuti praktik terbaik, ” katanya.
Kondisi tersebut telah menyebabkan orang menghadapi masalah leher, sindrom terowongan karpal dan bahkan masalah cakram serviks.
“Ada alasan terbesar orang mengalami sakit parah saat bekerja karena mengabaikan prosedur dan postur yang benar sebagai tindakan pencegahan dan hanya mulai mengkhawatirkan tubuh mereka ketika mulai sakit,” ungkapnya.
Setidaknya ada tujuh tips agar rasa sakit dan cedera saat Anda bekerja di rumah hilang:
Pertama, istirahat yang cukup
Penting untuk beristirahat selama beberapa menit setiap jam untuk menghilangkan rasa lelah dan stres pada diskus.
Kedua, jangan bekerja dalam posisi yang sama
Posisi dengan duduk berjam-jam dengan lutut ditekuk dan tulang belakang serta bahu ditekuk ke depan tidak baik untuk tubuh. Terus ganti posisi yang sering Anda kerjakan.
Ketiga, duduk dengan benar
Perlu Anda memastikan posisi duduk dengan kaki diletakkan rata di tanah, dan punggung lurus. Juga, pastikan bagian belakang lutut Anda tidak menyentuh kursi karena hal itu dapat memberi tekanan pada beberapa pembuluh darah.
Keempat, tempatkan layar dengan benar
Posisi monitor harus berjarak sekitar satu kaki dari mata. Perlu memastikan mata sejajar dengan bagian atas monitor. Penting juga untuk menjaga agar monitor tetap berada di tengah wajah Anda.
Kelima, jaga tangan Anda
Pastikan tangan bertumpu pada mouse dan lengan bawah diletakkan pada permukaan yang rata untuk menghindari sindrom terowongan karpal.
Keenam, pastikan jaga postur tubuh
Pastikan telinga, bahu, dan pinggul Anda sejajar, ini meminimalkan beban pada tulang belakang dan leher Anda.
Ketujuh, sangat dianjurkan olahraga teratur
Rekomendasi Badan kesehatan dunia atau WHO bahwa orang membutuhkan minimal 150 menit olahraga sedang sehari untuk mengurangi risiko masalah jantung.
Dengan olahraga yang teratur tersebut juga akan memberikan keajaiban bagi kesehatan mental.[auf]