Indonesiaplus.id – Di pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) warga mengeluhkan harga cabai merah yang mencapai Rp80.000 per kilogram.
“Pada bulan lalu harga cabai mencapai Rp 25.000 per kilogram dan kini naik tajam jadi Rp 80.000 per kilogram. Ini memberatkan, karena cabai menjadi bahan baku utama,” ujar Ayu, pemilik warung pecel lele di kawasan Puncak Sekuning Palembang, Ahad (27/12/2020).
Ia meminta pemerintah daerah segera mengatasi permasalahan harga cabai yang mahal tersebut, karena harga diprediksi akan terus bergerak naik. “Selama musim hujan ini banyak petani mengalami gagal panen karena tanaman cabainya terendam bajir, ” katanya.
Namun, sebelumnya Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan menjelaskan kebutuhan cabai di Palembang sekitar 25 ton per hari.
“Sekarang pasokan berkurang atau di bawah jumlah kebutuhan tersebut dan berkurangnya pasokan dari petani karena pada kondisi musim hujan sekarang ini banyak yang gagal panen sehingga produksi cabai menurun, ” pungkasnya.[tat]
