Kemensos Salurkan Masker, Handsanitizer dan Biskut Pada 3 RS di Jakarta

Indonesiaplus.id – Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada tiga Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta yang menangani pasien Covid-19, barupa masker, botol hansanitizer serta biskuit MPASI.
“Kemensos memberikan bantuan 12.000 masker, 600 botol handsanitizer dan 75 dus biskuit MPASI kepada tiga RS, yaitu RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, RS Cipto Mangunkusumo serta RS Sulianti Saroso,” ujar Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemensos Grace P. Batubara di Jakarta, Selasa di Jakarta (14/04/2020).
Bantuan tersebut, kata Grace, sangat penting di saat kebutuhan tinggi akan alat-alat kesehatan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid -19.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang telah diberikan kepada RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet,” ucap Koordinator Dokter Umum RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Letda Laut (K) SN Tommy Laksamana.
Bantuan dari Kemensos tidak hanya membantu untuk kelengkapan petugas kesehatan tapi juga memperkuat moral mereka untuk menunaikan tugas yang penuh risiko tersebut.
“Karena memang sangat membutuhkan maka bantuan segera disalurkan. Sebagai gambaran, untuk Alat Pelindung Diri (APD) setiap hari butuh 200-250 unit,” ungkap Tommy.
Berbagai bantuan yang telah disalurkan kepada tiga RS tersebut, merupakan bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Juga, implementasi dari slogan #KemensosHADIR,” ungkap Grace yang juga mewakili Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, Kemensos menyalurkan kelengkapan kesehatan, seperti 4.637 paket masker, handsanitizer serta vitamin C kepada pilar-pilar sosial di 32 provinsi di Indonesia.
Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemensos dalam penanganan bencana, baik sebelum, saat terjadi maupun pasca bencana dengan membangun sistem kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana, dengan menyiapkan persediaan barang atau bufferstock permakanan, sandang, kebutuhan keluarga dan anak di gudang pusat, regional maupun provinsi di seluruh Indonesia.
Saat terjadi bencana, mengaktivasi sistem yang sudah dipersiapkan untuk penanggulangan bencana alam secara terpadu. Pasca bencana dengan melakukan kegiatan pemulihan dan penguatan bagi para korban bencana.
Pada fase pasca-bencana juga dengan melakukan kegiatan pemulihan dan penguatan korban bencana alam, di antaranya memberikan santunan bagi ahli waris dan santunan korban luka berat.[mor]