Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Pada Perdagangan Hari Ini
Indonesiaplus.id – Penutupan perdagangan Rabu (4/3/2020), nilai tukar rupiah rebound dan berakhir terapresiasi tajam 170 poin atau 1,19 persen di level Rp14.113 per dolar AS.
Namun, sebelumnya mata uang domestik ditutup terdepresiasi 18 poin di posisi 14.283 pada Selasa (3/3/2020). Terjadi lonjakan dan dicatatkan rupiah membawanya memimpin penguatan mata uang di Asia pada perdagangan Rabu (4/3/2020), setelah pemangkasan suku bunga The Fed mendorong sentimen untuk aset-aset berisiko.
Pakar strategi emerging market di NatWest Markets menyatakan, bahwa ada pemangkasan oleh The Fed menguntungkan rupiah dalam jangka pendek.
“Hal itu tejadi karena perilaku memburu imbal hasil akan menyebabkan masuknya obligasi asing ke dalam Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.
Indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,04 persen atau 0,041 poin ke level 97,194 pukul 15.52 WIB kemarin, setelah berakhir melemah 0,21 persen atau 0,207 poin di posisi 97,153 pada Selasa.
Ada efek stimulus dari BI berlanjut pada hari ini, terlebih ditambah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25 persen pada Selasa pagi waktu setempat.
“Cukup ada sentimen pelaku pasar terangkat, dan kembali masuk ke aset dengan imbal hasil tinggi, salah satunya rupiah,” papar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim.
Sementara itu, baik BI maupun The Fed mengambil langkah cepat untuk membantu roda perekonomian akan terpacu lebih cepat akibat wabah virus corona yang diprediksi akan menekan pertumbuhan ekonomi global.
Sedangkan untuk perdagangan Kamis (5/3/2020), nilau tukar rupiah diprediksi masih akan menguat berada di level Rp13.990-Rp14.200 per dolar AS.[sal]